PANGKEP– Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Kabupaten Pangkep, Herman Djide, melakukan kunjungan ke Kampung Parang Luara, Kecamatan Tondong Tallasa, untuk memantau kondisi lahan tidur yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat setempat. Dalam kunjungannya, ia mencatat bahwa salah satu penyebab utama lahan tersebut belum produktif adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) Jumat (27/12/2024)
Menurut Herman Djide, lahan tidur yang tersebar di kawasan tersebut memiliki potensi besar untuk diubah menjadi lahan produktif yang mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. “Saya melihat ada begitu banyak lahan yang belum digarap maksimal. Ini sebenarnya peluang besar jika masyarakat memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk mengelolanya, ” ujar Herman Djide saat berdialog dengan warga setempat.
Ia menjelaskan bahwa keterbatasan SDM menjadi kendala utama dalam memanfaatkan lahan tidur tersebut. Banyak masyarakat yang belum memahami teknik memanfaatkan lahan Lahan modern atau cara memanfaatkan lahan untuk komoditas bernilai ekonomi tinggi. Selain itu, minimnya pendampingan dan akses terhadap pelatihan juga menjadi penghambat utama.
Herman juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga. Ia menyarankan adanya program intensif yang melibatkan ahli pertanian dan kewirausahaan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat setempat. “Dengan pelatihan yang tepat, masyarakat di Kecamatan wilayah Penggunungan ini bisa mengubah lahan tidur menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan, ” tambahnya.
Salah satu warga Kampung Parang luara Nurdin yang juga Pengurus JNI Kabupaten Pangkep mengungkapkan bahwa ia dan petani lainnya ingin menggarap lahan tidur tetapi terkendala pengetahuan dan modal. “Kami sebenarnya ingin memanfaatkan lahan tidur tersebut tapi tidak tahu harus mulai dari mana. Kalau ada pelatihan atau bantuan, pasti kami semangat untuk mencoba, ” ujarnya.
Herman Djide berharap pemerintah daerah segera memberikan dukungan penuh atas kondisi ini dengan program konkret, seperti pemberian bibit unggul, penyediaan sarana dan pelatihan teknis. Ia juga mengusulkan JNI untuk memfasilitasi diskusi antara masyarakat dan pihak terkait guna mencari solusi terbaik.
Dengan upaya bersama, Herman optimis lahan tidur di Tondong Tallasa bisa menjadi ladang produktif yang membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Kecamatan Tondong Tallasa. "Pemanfaatan lahan ini bukan hanya soal pertanian, tapi juga pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh, " tutupnya. (Her)