Muay Thai Semakin Digemari di Makassar, Reborn Boxing Camp Jadi Pusat Pengembangan Atlet

    Muay Thai Semakin Digemari di Makassar, Reborn Boxing Camp Jadi Pusat Pengembangan Atlet
    Muay Thai Semakin Digemari di Makassar, Reborn Boxing Camp Jadi Pusat Pengembangan Atlet

    MAKASSAR - Seni bela diri Muay Thai, yang berasal dari Thailand, kian populer di Makassar. Bukan hanya sebagai olahraga beladiri, Muay Thai juga diminati berbagai kalangan sebagai aktivitas kebugaran. Dengan maraknya kompetisi nasional hingga internasional, termasuk PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara, seni bela diri ini semakin menunjukkan potensinya.

    Salah satu tempat yang aktif mengembangkan olahraga ini adalah **Reborn Boxing Camp**, yang didirikan oleh Muhammad Fajrin Rahmansyah pada tahun 2015. Berlokasi di Kompleks PDAM, Jalan Dr. Sam Ratulangi, Makassar, camp ini menjadi rumah bagi para penggemar Muay Thai, dari anak-anak hingga dewasa.

    “Kami memulai memperkenalkan Muay Thai di Makassar sekitar tahun 2016. Awalnya, masyarakat agak takut karena olahraga ini terkesan keras dan identik dengan kekerasan. Namun, seiring waktu, banyak yang memahami bahwa olahraga ini memiliki banyak manfaat, terutama untuk kebugaran dan disiplin diri, ” ujar Fajrin saat ditemui di tengah sesi latihan para atlet pada 27 November 2024.

    Fajrin mengungkapkan bahwa minat masyarakat terhadap Muay Thai terus meningkat. Kini, pesertanya berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pelajar sekolah dasar hingga mahasiswa. Tidak hanya sekadar latihan, Reborn Boxing Camp juga telah mencetak banyak atlet berprestasi, termasuk juara pada berbagai kompetisi, seperti Walikota Cup 2017 dan pertandingan tingkat nasional lainnya.

    “Kami pernah meraih juara pertama dan kedua pada Walikota Cup 2017. Bahkan, beberapa atlet kami telah berlaga di ajang face-to-face dan semi-pro celebrity fight. Ini menunjukkan bahwa meskipun fasilitas kami masih terbatas, semangat dan dedikasi para atlet serta pelatih kami sangat tinggi, ” tambah Fajrin.

    Fajrin juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah dalam pengembangan olahraga ini. Ia berharap pemerintah Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan dapat memberikan perhatian lebih, khususnya dalam penyediaan fasilitas latihan yang memadai. Dengan begitu, para atlet dapat lebih maksimal mengembangkan kemampuan mereka dan berprestasi di kancah nasional maupun internasional.

    Selain itu, Fajrin juga memiliki visi besar untuk menjadikan Muay Thai sebagai solusi positif bagi kalangan muda. “Kami ingin Muay Thai menjadi media untuk menekan angka perundungan di sekolah. Dengan belajar seni bela diri ini, anak-anak tidak hanya belajar bertahan, tetapi juga mendapatkan wadah untuk menyalurkan energi mereka secara positif, ” ungkapnya.

    Bagi yang ingin bergabung, Reborn Boxing Camp membuka pendaftaran untuk umum. Informasi pendaftaran dapat diakses melalui media sosial atau langsung datang ke lokasi sasana. Dengan pelatih yang bersertifikasi internasional dan terdaftar di KONI serta Dispora, camp ini menjadi salah satu pusat pelatihan terbaik di Makassar.

    Muay Thai kini bukan lagi sekadar olahraga, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Makassar. Dengan semangat yang terus menyala, olahraga ini siap mencetak generasi atlet baru yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan hidup.(baramakassar)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Facemist Spray Riran Glow Mencuri Perhatian...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Masyarakat, Personil Polsek Liukang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Pelantikan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan
    Herman Djide: Bangkit dari Kemiskinan, Strategi Jitu Pangkep Menuju Kemandirian Ekonomi
    Puspen TNI Gelar Coffee Morning Bersama Pegiat Media Sosial
    Lantamal I Hadiri Perayaan Natal Tahun 2024 Bersama Kasad di Wilayah Kodam I/BB
    Kapolda Sulsel Pimpin Press Release Pengungkapan Kasus Narkoba 30 Kg dan Kasus Curanmor
    Kepala Puskesmas Taraweang Bersama Kepala Desa Gelar Evaluasi Pemeriksaan Jentik Berkala  di Rumah Warga
    Koramil 1421-02/Minasatene Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Selokan, Cegah Banjir dan Penyakit
    Kunjungan dan Silaturahmi Kapolda Sulsel Kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel
    Hari Jadi Humas Polri Ke-73, Divhumas Polri Gelar Donor Darah Bersama Media.
    Kunjungan Langka Penuh Makna, Komisi III DPR RI Dukung Peningkatan Kinerja Polres Pelabuhan Makassar
    Bupati Pangkep Dukung Semen Tonasa sebagai Pelopor Inovasi Berkelanjutan
    Jalin Silaturahmi Dengan Ulama, Pangdam XIV/Hsn Hadirkan Habib Husein Hasyim Ba'agil, Berikan Khotbah Jumat 
    Koramil 1421-02/Minasatene Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Selokan, Cegah Banjir dan Penyakit
    Inovasi Gas Analyzer PT Semen Tonasa Raih Apresiasi dari Kementerian ESDM
    Gelar Jumat Curhat, Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti Dengarkan Langsung Curhatan Warga Mappasaile Pangkajene
    Bhabinkamtibmas Liukang Tangaya Bersama Warga Bersihkan Sampah Di Pinggir Pantai Desa Sailus
    Perkuat Sinergitas Pemasaran, PT Semen Tonasa Gelar Distributor Forum 2023 Regional 6 di Hotel The Rinra Makassar
    Cegah Kecelakaa di Laut,  Bhabinkamtibmas Polsek Liukang Tupabbiring Himbau Juragan Kapal Jangan Lebih Kapasitas Muatan Kapal
    PSIT Gelar Diklat Penanganan Jenazah, Direktur Keuangan Semen Tonasa Anis: Sudah saatnya Kepengurusan Jenazah Dikelola Layaknya Event Organizer

    Ikuti Kami